akhirnya mobil berhenti di sebuah lapangan yang bukan menjadi tempat kita untuk berkemah. kita disuruh jalan dari lapangan sampai ke bumi perkemahan. Perjalanan itu sungguh jauh dan melewati rumah warga, apalagi di sangga ku tidak ada yang membawa air untuk perjalana(air habis di sekolah). Jarak antara lapangan sampai perkemahan mungkin mencapai 2km dan disana terdapat 3 pos. Sesampainya di bumi perkemahan kami langsung mendirikan tenda dan mengambil seluruh barang kami. sebelum mendirikan tenda kita diminta untuk membaca doa supaya kita tidak beradsa dalam bahaya.
Malamnya kami ada kegiatan PTA yang isinya hanya marah-marah saja dan itu sudah direncanakan oleh kakak DA. meskipun mereka marah-marah kita tetap saja tidak akan takut. setel;ah pulang kami hanya mibnum air dan kemudian kami tidur. pagi harinya kami langsung sholat subuh berjamaah.Kami melihat kamar mandi yang menggabung jadi satu dan itu membikin kami merasa tidak enak.
Tapi semuanya tampak sangat nyaman berada di bumi perkemahan. Selama 4 hari kami disana dan tanpa air minum pastinya. Semua air minum yang kami bawa habis sekejap. Kami akhirnya membeli air di dekat tenda kami setelah diperbolehkan membeli air minum olek kakak DA. Rasa siksa disana akhirny berakhir.
akhirnya kami kembali ke sekolah. Tetapi aku dan beberapa orang tertinggal karena mobilnya kurang. Selama 1 jam lebih kami menunggu dan kami melihat kakak"kelas yang tampak sangat cemas. Perjalanan sampai ke sekolah 1 jam dan disana tidak ada lagi orang hanya tinggal 2 orang teman ku dan kakak"DA yang masih disana.
